K1 Memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur energi, frekuensi, daya dan faktor daya listrik K2. Menjelaskan prinsip kerja alat ukur yang digunakan K3. Melaksanakan pengukuran energi, frekuensi, daya dan faktor daya listrik secara sistematis L. Merangkai rangkaian mesin pengendali listrik dan rangkaian dasar pneumatik L1. Menguasai prinsip MateriAlat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 1. BAB Halaman KATA PENGANTAR PENULIS i 1. PENDALULUAN1 1.1. Parameter Alat Ukur 1 1.1.1. Sistem Satuan Dalam Pengkuran 3 Mesin Tester 501 11.3.13. Spesifikas i 502 11.3.14. Keunikan Pen getesan Fun gsi Otomoti f 502 11.4. Rupa rupa Pen guji Mesin 504 11.5. Pen ganalisa Gas 505 TeknikPenilaian Soal Kunci Jawaban Skor 1 4.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan 4.1.1Mendemonstrasikan cara membaca alat ukur 4.1.2 Mempraktekkan penggunaan macam-macam alat ukur Praktek Mengukur Panjang dan diameter benda. Tujuan : Mengukur panjang dan diameter sebuah benda dengan beberapa alat ukur panjang Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul mata kuliah pengetahuan alat ukur sebagai upaya untuk memberikan kepraktisan isi pada materi alat ukur produksi.Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya dengan subyek penelitian yaitu mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin Produksi angkatan 2012. Alatukur mekanik adalah salah satu alat ukur yang penggunaannya secara mekanik. Misalnya saja seperti mengukur panjang,lebar, kedalaman, diameter luar, dan diameter dalam suatu benda. Sebetulnya ada dua jenis alat ukur lainnya, yaitu alat ukur elektrik dan alat ukur pneumatik. Berikut ini adalah macam-macam gambar alat ukur mekanik dan fungsinya. Kaliini penulis menyiapkan diktat yang ditujukan untuk mata kuliah Alat Bantu dan Alat Ukur. Dalam penyusunan buku ini penulis berusaha menyesuaikan materinya dengan kurikulum di jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri, Universitas Darma Persada Indonesia. Perlu ditekankan bahwa buku ini belum merupakan referensi lengkap dari pelajaran Alat MODULPOWER POINT ALATUKUR, CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR. MODUL POWER POINT ALATUKUR, VERNIER CALIPER. MODUL POWER POINT ALATUKUR, MIKROMETER. MODUL POWER POINT ALATUKUR, DIAL INDIKATOR. MODUL POWER POINT ALATUKUR, BEVER PROTRACTOR. Seorang guru mata pelajaran produktif Teknik Pemesinan di SMK Widya Dirgantara dan SMK Pasundan 2 Kota Bandung. GTBZEj. Informasi Umum Kode Klasifikasi 542 - Techniques, procedures, apparatus, equipment, materials Jenis Buku - Circulation Dapat Dipinjam Subjek Testing And Measuring Components Informasi Lainnya Abstraksi Buku ini membahas tentang alat ukur dan bagaimana melakukan pengukuran besaran-besaran fisika yang berkaitan dengan bidang teknik. Ruang lingkup pembahasan meliputi sensor/tranduser, metode pengukuran, kalibrasi alat ukur, alat ukur dan cara melakukan pengukuran, analisis data hasil pengukuran yang digunakan pada mahasiswa teknik pada umumnya, atau mahasiswa teknik mesin/otomotif pada khususnya. Setiap materi yang disajikan dalam buku ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan soal-soal latihan untuk menguji kembali kemampuan pemahaman atas materi yang disajikan. Diharapkan setelah memahami keseluruhan materi yang disajikan dala buku ini, pembaca dapat melakukan proses pengukuran, memilih alat ukur, serta melakukan analisis data pengukuran dengan benar. Koleksi & Sirkulasi Tersedia 3 dari total 6 Koleksi Sebagai seorang teknisi mesin, memahami dan menggunakan alat ukur teknik mesin adalah hal yang sangat penting. Alat ukur teknik mesin digunakan untuk mengukur berbagai jenis dimensi dan parameter dalam mesin dan sistem mekanik. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai macam alat ukur teknik mesin yang umum digunakan dalam industri mesin. Micrometer Micrometer adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi kecil dengan akurasi tinggi. Micrometer terdiri dari sebuah spindle, sebuah anvil, dan sebuah frame yang terbuat dari bahan logam yang keras. Saat digunakan, spindle bergerak maju dan mundur untuk mengukur jarak antara anvil dan spindle. Micrometer digunakan untuk mengukur dimensi seperti diameter silinder, diameter poros, dan ketebalan bahan yang sangat tipis. Micrometer tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, termasuk micrometer luar, micrometer dalam, dan micrometer kedalaman. Untuk menggunakan micrometer, pertama-tama pastikan bahwa micrometer dalam kondisi yang baik dan bersih. Kemudian, letakkan benda yang akan diukur di antara spindle dan anvil. Putar spindle menggunakan roda yang ada di atas micrometer untuk mendekatkan spindle ke anvil. Baca hasil pengukuran pada skala micrometer, yang biasanya terdapat pada bagian samping atau belakang micrometer. Caliper Caliper adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi dengan akurasi tinggi. Caliper terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan, yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik. Caliper tersedia dalam dua jenis caliper luar dan caliper dalam. Caliper luar digunakan untuk mengukur dimensi luar benda, seperti diameter silinder atau ketebalan bahan. Caliper dalam digunakan untuk mengukur dimensi dalam benda, seperti diameter lubang atau kedalaman celah. Untuk menggunakan caliper, pertama-tama pastikan bahwa caliper dalam kondisi yang baik dan bersih. Kemudian, letakkan benda yang akan diukur di antara dua rahang caliper. Gunakan roda pengunci untuk mengunci posisi rahang dan baca hasil pengukuran pada skala caliper. Depth Gauge Depth gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek. Depth gauge terdiri dari sebuah probe yang dapat digerakkan, yang digunakan untuk menentukan kedalaman suatu objek. Depth gauge tersedia dalam dua jenis depth gauge digital dan depth gauge analog. Depth gauge digital menggunakan sensor elektronik untuk mengukur kedalaman suatu objek, sementara depth gauge analog menggunakan jarum pengukur yang bergerak di atas skala untuk menunjukkan hasil pengukuran. Depth gauge digunakan untuk mengukur kedalaman lubang, celah, dan permukaan benda lainnya. Untuk menggunakan depth gauge, pertama-tama pastikan bahwa depth gauge dalam kondisi yang baik dan bersih. Kemudian, letakkan probe depth gauge pada permukaan yang akan diukur dan baca hasil pengukuran pada skala depth gauge atau layar digital. Conclusion Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa macam alat ukur teknik mesin yang umum digunakan dalam industri mesin. Micrometer, caliper, dan depth gauge adalah alat ukur yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap teknisi mesin. Dalam menggunakan alat ukur, pastikan bahwa alat dalam kondisi yang baik dan bersih, dan ikuti prosedur pengukuran dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat. Navigasi pos Belajar bahasa Jepang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan aksara Hiragana dan Katakana. Namun, dengan… Hai semuanya, apakah kalian pernah mendengar tentang garis anggaran konsumen? Garis anggaran konsumen merupakan suatu pola pikir yang digunakan oleh… Informasi Dasar Jenis katalog Buku - Circulation Dapat Dipinjam Abstraksi Buku ini membahas tentang alat ukur dan bagaimana melakukan pengukuran besaran-besaran fisika yang berkaitan dengan bidang teknik. Ruang lingkup pembahasan meliputi sensor/tranduser, metode pengukuran, kalibrasi alat ukur, alat ukur dan cara melakukan pengukuran, analisis data hasil pengukuran yang digunakan pada mahasiswa teknik pada umumnya, atau mahasiswa teknik mesin/otomotif pada khususnya. Setiap materi yang disajikan dalam buku ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan soal-soal latihan untuk menguji kembali kemampuan pemahaman atas materi yang disajikan. Diharapkan setelah memahami keseluruhan materi yang disajikan dala buku ini, pembaca dapat melakukan proses pengukuran, memilih alat ukur, serta melakukan analisis data pengukuran dengan benar. Subjek Subjek utama TESTING AND MEASURING COMPONENTS Katalog Judul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Sirkulasi Pengarang Penerbit Download / Flippingbook Ulasan Belum ada ulasan yang diberikan anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini Kembali Macam-Macam Alat Ukur Tehnik MesinMacam-Macam Alat Ukur Mekanik Dalam Tehnik Mesin – Dunia tehnik mesin mempelajari tentang berbagai macam hal, diantaranya adalah alat ukur. Terdapat berbagai macam alat ukur yang digunakan dalam bidang permesinan. Alat ukur tersebut sering disebut dengan alat ukur mekanik. Kira-kira, apa saja yang termasuk dalam alat ukur mekanik dalam dunia tehnik mesin?Alat ukur mekanik adalah alat yang digunakan untuk mengetahui berbagai jenis ukuran dan kondisi fisik suatu benda dalam dunia tehnik mesin. Misalnya alat ukur panjang, lebar diameter, ukuran sudut, jarak ulir, quality control, tekanan, dan lain sebagainya. Setiap jenis alat ukur tersebut memiliki fungsi yang menggunakan alat ukur mekanik, maka akan memudahkan untuk mengetahui kondisi fisik suatu benda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut akan dibahas mengenai apa saja jenis alat ukur mekanik yang digunakan dalam dunia tehnik mesin dan fungsinya Mistar Baja SteelruleMistar BajaMistar baja merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau tebal suatu benda. Alat ini sering dijumpai di bengkel-bengkel produksi peralatan mesin. Satuan ukuran yang terdapat pada mistar baja adalah metrik cm, mm dan british inchi.2. Straight EdgeStraight EdgeStraight edge adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur kerataan suatu permukaan benda. Bentuk straight edge mirip seperti mistar baja, namun alat ini tidak memiliki skala ukuran. Dalam bidang otomotif, straight edge sering digunakan untuk mengukur kerataan permukaan cylinder block dan cylinder head pada komponen sepeda motor dan Dial Gauge IndikatorDial Gauge IndicatorDial gauge indikator adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa kerataan bidang datar, bidang silinder, atau permukaan bulat dari suatu benda. Alat ini memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,01 – 0,001 mm. Alat ukur ini sering digunakan didunia otomotif, manufaktur, perkakas dan bengkel dial gauge indikator terdiri atas jarum ukur yang dilengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga, penjepit, dan baut penjepit. Alat ukur mekanik ini memiliki dua skala, yakni skala besar dan skala kecil. Pada skala besar terdiri dari 100 strip yang bernilai 0,01 Cylinder Bore GaugeCylinder Bore GaugeCylinder bore gauge adalah alat ukur dalam dunia tehnik mesin yang digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lain secara teliti dalam pengukuran komponen-komponen Feeler GaugeFeeler GaugeFeeler gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak atau celah yang sulit dijangkau oleh alat ukur lainnya. Misalnya pengukuran celah katup, celah bantalan, celah ring piston, dan lain sebagainya. Alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja tipis yang memiliki tingkat ketelitian hingga 0,01 Screw Pitch GaugeScrew Pitch GaugeScrew pitch gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak ulir atau kisar dari sebuah baut. Sama seperti feeler gauge, alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja dengan bentuk yang berbeda. Skala ukuran tiap lembarannya tertera pada tiap Kunci MomenKunci MomenKunci momen adalah alat mekanik yang berfungsi untuk mengencangkan mur atau baut sesuai dengan ukuran kekencangan torsi yang ditentukan. Alat ini juga sering digunakan sebagai quality control pengecekan kekencangan mur atau bagian ujung kunci momen dapat dipasang kunci soket sesuai dengan ukuran mur atau baut yang diinginkan. Sementara itu, pada ujung yang lainnya dekat handle terdapat jarum penunjuk dan angka-angka yang menunjukkan nilai kekencangan dari mur atau baut yang Busur Baja ProtactorProtactorBusur baja merupakan alat ukur sudut yang hasil pengukurannya dapat langsung dibaca. Alat ini dibuat dari plat baja yang dibentuk setengah lingkaran dan diberi batang pemegang serta pengunci. Alat ini memiliki ketelitian sampai 1°.Piringan skala setengah lingkaran diberi skala sudut dari 0° sampai 180° secara bolak balik. Satu skala kecil besarnya sama dengan 1°. Busur baja ini sering digunakan untuk mengukur sudut-sudut benda yang terbuat dari plat. Selain itu, untuk dapat juga untuk mengukur sudut-sudut alat potong cutting tool, seperti sudut mata bor atau pahat Bevel ProtactorBevel ProtractorBevel protractor atau busur bilah juga merupakan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran sudut dan hasilnya dapat dibaca langsung. Alat ukur sudut ini penggunaanya lebih luas dari pada busur ukur ini memiliki dua batang yang disentuhkan ke benda ukur. Jenis lain dari bevel protractor adalah combination square, yakni alat ukur dari baja yang dilengkapi dengan perlengkapan untuk mengukur sudut 45° dan 90°.10. Jangka Bengkok Outside CalipersOutside CalipersJangka bengkok merupakan alat digunakan untuk mengukur diameter luar atau alat ukur bagian luar dari suatu benda. Alat terdiri dari sepasang kaki bengkok dan sebuah mur dan baut yang digunakan sebagai pengatur dan Jangka Kaki Inside CalipersInside CalipersJangka kaki adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter dalam diameter lubang atau lebar celah dari suatu benda. Kakinya berbentuk lurus dan bentuk ujungnya menonjol Jangka Sorong Varnier CalipersVarnier CalipersJangka sorong adalah alat mekanik yang dapat digunakan untuk mengukur panjang dimensi luar, dimensi dalam, dan kedalaman suatu benda. Skala pengukuran pada jangka sorong menggunakan satuan mm dan inchi. Ketelitian jangka sorong dapat mencapai 0,02 mm untuk satuan mm dan 0,001 inchi untuk satuan Mikrometer ScrewMikrometer SekrupMicrometer screw atau mikrometer sekrup merupakan sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah untuk mengukur besaran panjang dengan lebih mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang berukuran kecil, seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan Ring GaugeRing GaugeRing gauge adalah alat ukur tehnik mesin yang digunakan untuk mengukur diameter luar sebuah silinder, apakah sudah sesuai dengan standar dan memenuhi nilai toleransi yang telah ditentukan untuk dilakukan produksi masal pada Plug GaugePlug GaugePlug gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengecek dimensi lubang apakah sudah sesuai dengan standar atau belum, jika sudah sesuai maka produksi dapat Tyre Pressure GaugeTyre Pressure GaugeTyre pressure gauge termasuk dalam alat ukur hidrolik yang digunakan untuk memeriksa tekanan udara pada ban, apakah sudah sesuai dengan tekanan spesifikasinya. Alat ukur tekanan ini banyak terdapat pada bengkel-bengkel Radiator TesterRadiator TesterRadiator tester merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memeriksa kebocoran pada sistem pendingin. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja tutup pembahasan mengenai macam-macam alat ukur mekanik yang digunakan dalam tehnik mesin beserta fungsinya masing-masing. Semoga Juga Macam-Macam Alat Ukur Sudut Dan GambarnyaMacam-Macam Alat Ukur Panjang Gambar Dan FungsinyaMacam-Macam Alat Ukur Berat Dan GambarnyaJenis-Jenis Penggaris Dan FungsinyaMacam-Macam Alat Ukur Volume Dan Cara Membacanya Menggunakan Alat Ukur Presisi Menjelaskan Cara Pengukuran Alat Ukur Mekanik Presisi Setelah Mempelajari Modul ini Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan pengertian alat ukur presisi 2. Menyebutkan macam – macam alat ukur mekanik presisi 3. Menjelaskan pengertian alat ukur jangka sorong 4. Menjelaskan bagian – bagian jangka sorong 5. Menggunakan jangka sorong sesuai dengan fungsinya 6. Membaca hasil pengukuran jangka sorong 7. Menuliskan hasil pengukuran jangka sorong Alat yang digunakan untuk membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan suatu ukuran pembanding yang telah distandarisasikan pada tingkat kebebasan alat ukur dari kesalahan acak. 2. Jenis Alat Ukur Mekanik Presisi a. Jangka Sorong/Vernier Caliper/Mistar Ingsut E. Pengenalan Alat Ukur Jangka Sorong Jangka sorong kadang - kadang disebut dengan nama lain yaitu schuifmaat. Pada jangka sorong dibuat rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang berfungsi sebagai sensor untuk menjepit benda ukur sewaktu melakukan pengukuran. Permukaan kedua rahang ukur dibuat sejajar. Pembacaan skala linier skala utama dilakukan melalui garis indeks yang terletak pada peluncur yang bersatu dengan rahang ukur gerak dan kecermatannya dapat lebih baik dari mistar ukur lebih kecil dari 0,5 mm karena dibantu dengan skala nonius. Secara umum jangka sorong/mistar ingsut berfungsi untuk a. Mengukur jarak luar panjang, lebar, tebal, tinggi, dan diameter luar b. Mengukur diameter dalam atau jarak celah F. Bagian-bagian Jangka Sorong Keterangan Rahang dalam adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian luar benda kerja. Rahang dalam terdiri atas rahang geser serta rahang tetap. 2. Tombol Pengunci /Clamp Screw Digunakan untuk menahan bagian - bagian yang bergerak ketika pengukuran seperti rahang atau Depth probe. Depth probe adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman benda. 4. Skala Utama / Main Scale Skala utama adalah skala yang terletak pada rahang tetap yang berupa skala dalam cm dan mm 5. Skala Nonius / Vernier Scale Skala nonius adalah skala yang terletak pada rahang geser yang terdapat 10 skala yang panjangnya 9 mm Rahang luar adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian dalam benda kerja. Rahang luar ini terdiri atas rahang geser serta rahang tetap. G. Cara Menggunakan Jangka Sorong Langkah - langkah menggunakan alat ukur jangka sorong mengukur tebal/panjang/diameter luar; H. Pembacaan Hasil Pengukuran Jangka Sorong Pembacaan hasil ukuran dengan jangka sorong tergantung dari kecermatannya, tetapi secara umum cara pembacaan hasil pengukuran yaitu; Ø Lihat letak angka nol skala nonius sesudah garis skala utama, pada skala ini mempunyai ketelitian 1 mm Ø Lihat garis skala nonius yang tepat segaris dengan salah satu garis skala utama, angka pada skala nonius tersebut menunjukkan angka desimal yang tergantung kecermatannya. Ø Kemudian menjumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius mm

materi alat ukur teknik mesin